Cara Menghargai Jasa Pahlawan di Era-Modern Bagi Millenial

Selamat siang semuanya, Selamat hari pahlawan nasional untuk seluruh rakyat Indonesia.

Hari ini tepat tanggal 10 November 2018, dimana ditetapkannya hari pahlawan di Indonesia. Pagi tadi saat aku berselancar di sebuah media sosial, aku sudah dikejutkan dengan video berdurasi tidak lebih dari 60 detik tentang terserempet dan jatuhnya beberapa warga Surabaya saat sedang menyaksikan Kereta yang melintas di sebuah Jembatan. Kabarnya ada dua orang tewas dan enam luka-luka. Untuk lebih lengkapnya kalian bisa lihat videonya disini. Aku turut berduka atas kejadian tersebut. Tapi, bukan kejadian itu yang ingin kubahas dalam blog ini.

"Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya." Ir. Soekarno.

Masih ingat kutipan di atas? Ya, dari kutipan salah satu pahlawan tanah air kita ini, membuatku terinspirasi untuk menulis sebuah blog. Untuk membahas hari pahlawan sekaligus merayakannya. Jelas aku sudah bukan siswa sekolah lagi, jadi tidak akan mengikuti lomba-lomba yang diadakan di sekolah. Layaknya adik laki-laki ku yang kini berangkat pagi-pagi karena katanya di sekolah ada acara perlombaan sebagai wujud dari perayaan hari pahlawan. Lalu, bagi Millenial seperti kita ini bisa apa dong untuk memperlihatkan bahwa kita juga bangsa yang besar, bangsa yang menghargai jasa para pahlawan? Jika bukan mengikuti acara melalui perlombaan di sekolah? Hal itu yang ada di benakku hingga kuputuskan untuk menulis ini.

Apa karena kami sebagian orang-orang dewasa yang tidak terikat lagi dengan dunia pendidikan, lantas tidak bisa dikatakan ikut mengenang dan menghargai jasa para pahlawan? Atau kita, milenial cukup dengan update status di media sosial yang kita miliki dengan mengucapkan hari pahlawan lantas susah dapat dikatakan bangsa yang besar?

Tentu untuk mengenang dan menghargai jasa para pahlawan di dunia yang semakin modern ini, kita tidak lagi harus ikut berperang layaknya para pahlawan dahulu. Tidak lagi dengan kegiatan fisik yang membahayakan nyawa kita untuk membela negara.

Menurutku pribadi bukan kah dengan kita sebagai rakyat Indonesia dapat bersatu untuk kebaikan dan kemajuan Indonesia itu sendiri sudah dapat dikatakan menghargai jasa para pahlawan?

Misalnya saja, tidak menggunjing dan lebih menghargai suatu pendapat orang lain dalam segala pandangan dan kegiatan yang ia pilih. Maksudnya apa? Mari kuperjelas, biasanya apa sih yang kita lakukan di pagi hari ini saat bangun tidur? Mencari ponsel dan berselancar di media sosial bukan? Nah, coba mulai dari diri kita sendiri untuk tidak gatel menghujat atau menyepelekan apapun yang orang lain upload atau update di suatu media sosial. Karena dengan begitu, hanya akan membuat perdebatan yang berujung tidak harmonisnya rakyat Indonesia. Berarti kita tidak menghargai jasa para pahlawan yang berjuang dengan tumpah darah mereka dong. Karena dengan sebuah kalimat kebencian dan hoax yang bertebaran dapat memecah kesatuan bangsa. Bahkan seharusnya tidak hanya di hari pahlawan saja, tapi setiap saat.

Tidak hanya itu, kita sebagai rakyat Indonesia juga bisa dengan berkreasi. Misalnya membuat sebuah video pendek tentang hari pahlawan dan menyebarkannya di media sosial pun dapat menjadi pengingat untuk kiya semua rakyat Indonesia. Atau kreasi lainnya, misal membuat lukisan para pahlawan favorit bersama anak-anak jalanan di sebuah taman bacaan atau dimana pun.

Banyak sekali sebenarnya yang dapat kita lakukan untuk memperingati hari pahlawan di Indonesia. Bahkan dengan hal-hal kecil yang kusebutkan di atas. Jika mungkin, kalian mempunyai cara tersendiri pun kalian dapat membagikan hal-hal tersebut di kolom komentar. Bagaimana nih menurut kalian?

Terima kasih sudah membaca sampai akhir. Senang rasanya bisa menulis apa yang tidak dapat ku utarakan lewat ucapan melalui tulisan ini, misalnya. Sampai bertemu di blog-blog ku selanjutnya.

Comments