Love Affairs in The Afternoon Review Drama Korea Bertema Perselingkuhan yang Menguras Emosi


Annyeonghaseyo Yeorobun, kali ini aku mau review drama yang banyak menguras emosi. Karena saat menontonnya, aku berkali-kali membatin, antara bikin baper, mengutuk, iba, nangis bombai, hingga tersenyum bahagia. Jadi, emosi di sini maksudnya luapan perasaan. Bukan cuma emosi yang kerap kali diartikan dengan amarah ya. Coba buka KBBI V nya untuk lebih jelasnya, hihi.

Drama ini diperankan oleh:
1. Park Ha-Sun sebagai Son Ji-Eun
2. Ye Ji-Won sebagai Choi Soo Ah
3. Lee Sang-Yeob sebagai Yoon Jung Woo
4. Jo Dong-Hyuk sebagai Do Ha-Yoon
5. Jung Sang-Hoon sebagai Jin Chang Gook
6. Choi Byung-Mo sebagai Lee Young Jae
7. Ryu Abel sebagai No Min Young
dan lain-lain. Tapi, aku hanya menyebutkan tokoh-tokoh penting yang berkaitan dalam pembahasan drama ini.


Sinopsis: Son Ji Eun (Park Ha Sun) pindah dengan suaminya ke kota kecil dan ia bekerja sebagai pekerja paruh waktu di sebuah Supermarket Mall. Sedangkan suaminya, Jin Chang Gook (Jung Sang Hoon) bekerja sebagai pegawai negeri sipil di kantor. Hidup Son Ji Eun sangat monoton dan membosankan juga sepi. Hingga akhirnya karena sebuah insiden ia bertemu dengan Pak Guru Biologi Yoon Jung Woo (Lee Sang Yeob) yang pendiam. Mulai lah timbul benih-benih cinta yang seharusnya tidak terjalin antara mereka berdua.

Kurang lebih sinopsisnya demikian. Lucunya adalah mereka selingkuh itu pukul 3 sore hari. Makanya dari judulnya juga udah ketahuan kan dan sedikit banyak menggambarkan bagaimana cerita drama ini.

Hal yang membuatku menyukai drama ini adalah salah satunya karena narasi yang mengalir dari ucapan Ji eun. Setiap kata-kata yang bergumul dalam benaknya itu mengena dan sebenarnya ia sangat tahu dan sadar kalau tindakannya itu salah.


Cerita berawal dari Ji Eun yang mengetahui di samping rumahnya ada keluarga yang baru pindah. Rumah keluarga tersebut besar dan terdiri dari empat orang. Sang istri Choi Soo Ah (Ye Ji Won) selalu berpenampilan elegan layaknya ibu-ibu sosialita. Suaminya Lee Young Jae (Choi Byung Mo) seorang pemilik penerbit buku. Dan juga dua anak perempuan. Pokoknya kayaknya tuh hidup mereka enak banget gitu. Sempurna tanpa celah. Hingga suatu hari Ji Eun tidak sengaja memergoki Choi Soo Ah tengah berciuman dengan lelaki yang lebih muda darinya di sebuah gudang penyimpanan Supermarket tempat Ji Eun bekerja pada sore hari. Singkatnya Ji Eun melihat tetangga barunya itu tengah berselingkuh.

Mengetahui hal itu Ji-Eun mengumpat dalam hati, tentu saja tidak setuju dengan yang dilakukan tetangganya itu. Namun, suatu hari Ji Eun tertangkap oleh Soo Ah karena mencuri sebuah lipstik. Mula-mula Soo Ah meminta Ji Eun untuk menutupi aksi perselingkuhannya dengan ancaman akan melaporkan Ji Eun yang mencuri. Kejadian itu membuat Soo Ah dan Ji Eun jadi lebih sering bertemu. Hal itu pula yang menjadi awal Ji Eun jadi berkenalan dengan Jung Woo.

Dibanding cerita Perselingkuhan yang seringkali kita dengar yaitu biasanya perselingkuhan hanya didasari oleh nafsu dan harta semata, dalam drama ini tidak demikian. Walau beberapa kali narasi Ji Eun mengatakan, "Cinta yang begitu rendah. Dapatkah diartikan cinta?". Ji Eun sangat sadar bahwa benih-benih perasaan yang semakin tertanam dalam hatinya pada Pak Guru Biologi adalah hal salah. Seperti dikutip dari ucapannya, "Ganjaran perselingkuhan adalah neraka."

Scene favoritku yang selalu membuatku mengena adalah saat beberapa kali Ji Eun dan Jung Woo berpegangan tangan, atau hanya sekadar zoom tangan. Bukan tangannya yang buatku terenyuh dan tersentuh. Tapi, diperlihatkannya cincin yang dipakai di masing-masing jari manis mereka. Cincin pernikahan mereka dengan pasangan masing-masing. Hal itu seakan punya makna tersirat banget. Kayak penulis naskah ingin mengatakan, kalian tuh udah punya pasangan masing-masing loh.

Emosiku pasang surut saat menonton drama ini. Bagaimana penulis naskah menempatkan burung dalam drama sebagai hal yang penting. Tahu sendiri kan kalian, burung selalu digambarkan dengan cinta, harapan, dan kesetiaan. Di sini suaminya Ji Eun, Chang Gook sangat menyayangi burung yang ia beri nama Sarang dan Mideung (Cinta dan Bakti). Bahkan Chang Gook memanggil istrinya sendiri dengan sebutan Sarang Eomma (Ibu Sarang). Pokoknya apa-apa yang lebih diperhatikan hanya burung itu, sedangkan Ji Eun sedang sakit pun Chang Gook acuh tak acuh.

Sayangnya, aku gak tahu kenapa Min Young, istrinya Jung Woo dibuat karakternya jadi menyebalkan. Padahal mah secara kehidupan realitanya mah, yang disebut jahat tentunya Ji Eun karena selingkuh dengan suaminya. Tapi, aku bener-bener gak bisa simpati dengan Min Young yang diselingkuhi suaminya. Lain dengan Chang Gook dan Young Jae yang akhirnya aku merasakan sedih melihat istri mereka selingkuh.

Oiya, jangan pikir mereka selingkuh karena harta atau nafsu semata ya. Karena penulis bisa banget buat aku yang menontonnya bahkan awalnya mendukung Ji Eun dan Jung Woo berselingkuh. Karena alasan pasangannya Ji Eun yang gak perhatian sama sekali. Bahkan Soo Ah berselingkuh pun ada alasannya. Memang, hal itu gak bisa membenarkan perbuatan mereka. Cuma, ah kalian harus nonton sendiri untuk bisa terlarut dalam ceritanya.

Apalagi mimik wajah dan akting para aktor juga aktris, khususnya dua tokog utama Park Ha Sun dan Lee Sang Yeob, benar-benar dapat banget.

Sekali lagi, aku harap kalian yang menonton ini tidak hanya memandang bahwa drama ini mengajarkan kalian untuk berselingkuh ya. Coba deh tilik lebih dalam lagi, manfaat apa yang bisa kita ambil. Misalnya, mulai lebih baik lagi memperlakukan pasangan masing-masing. Jangan menikah hanya karena terpaksa. Yakinkan diri kalian untuk menikah karena kita sudah cukup siap dengan komitmen dan memang saling nyaman. Hal-hal itulah kesimpulan yang dapat kuambil manfaatnya dari menonton drama ini. Pokoknya drama ini sangat cocok ditonton untuk kamu yang suka dengan kata-kata mengena juga tema klise tapi punya makna yang lebih dalam.


Comments

  1. Love in the afternoon yg Korea sebenarnya remake dr love in the afternoon nya Jepang dengannjudul yg sama

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya kak aku lupa menambahkan kalo drama ini emang remake dari drama Jepang. Karena aku gak nonton drama Jepang nya juga jadi gak bisa membandingkan. Terima kasih sebelumnya.

      Delete
  2. huaaa sama bangett, aku juga dukung ji eun dengan jung woo. Sebenarnya pas drama ini masih on going aku nonton terus tapi karna tergoda drama lain jadinya aku berhenti nonoton drama ini padahal sisa 3 episode lagi dan skrg aku bru selesain dramanya, nyesel bgt dulu gak langsung selesain karna ini bagus bgttttt bener bener buat emosi wkwk aku sampe gak kepikiran endingnya bakal kaya gitu :')

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yupp, endingnya gak sama kayak versi drama Jepang nya. Tapi, menurutku ending begitu udah cukup baik. Paling seru emang saat ngikutin drama on going, dibikin penasaran tiap episodenya, juga menguras emosi pokoknya.

      Delete
  3. keren deh ngeriviernya💙 w dah nonton min, penasaran ama pendapat org lain jd w cari reviewnya. drama superb kek gini kok ga trending, akutu bingung😭💔

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sebenarnya kalo di Indo saat drama ini masih on going cukup populer juga kok dramanya. Banyak akun kdrama di instagram yang bahas juga Twitter. Cuma, emang rating di Korea juga gak tinggi-tinggi banget karena tayang di channel A yang gak sepopuler channel SBS, KBS, dll. Tapi, emang drama ini punya kesan tersendiri sih. Makasih udah mampir😊

      Delete
  4. keren deh ngereviewnya💙 w dah nonton min, penasaran ama pendapat org lain jd w cari reviewnya. drama superb kek gini kok ga trending, akutu bingung😭💔

    ReplyDelete
  5. GW jatuh cintaaaaah ama drama ini , emosi di buat naik turun 💕💕💕 dan baru kali ini gW setuju ama pelakor 😂😂

    ReplyDelete
    Replies
    1. Karena diceritakan dan ditampilkan dari sudut pandang utamanya pelakor mungkin yang bisa buat kita yang nonton jadi simpati dengan kelakuannya yang sebenernya mah salah banget. hihi makasih udah mampir :)

      Delete
  6. Drama ini bagus, sy bs merasakan kata demi kata dr narasi yg diungkapkan ji eun scara monolog. Tp ada dua hal yg mengganjal dr drama ini menurut saya.
    Pertama, tdk ada scene atw ucapan dr suami ji eun bhw dia jg turut andil melakukan kesalahan krn sdh melakukan selingkuh tipis2, hampir tiap hari plg malam utk berdua dg juniornya shg membuat istrinya smakin merasakan kesepian yg mendalam. Stlh dia merasa sesuatu yg tdk beres di istrinya, baru dia sedikit mulai sadar. Tp justru dia yg lbh dulu mendapatkan kebahagiaan dr pd ji eun, sy merasa ketidakadilan hehe.
    Kedua, sy krg puas dg cara menampilkan adegan endingnya yg hny diakhiri dg senyuman meski penonton bs tau bhw mreka bs kembali bersama, sy berharap berharap ji eun berlari ke pelukan jung woo atau adegan dmn scara eksplisit bhw mreka akhirnya benar2 kembali bersama.

    ReplyDelete
  7. Suka banget drama ini. Cm ending nya kurang jelas aja. Biar lebih sweet harusnya terlihat jelas bahwa Ji Eun dan Jung Woo pasti bersama dengan adegan yg juga sweet. Memang drama yg kontoversi karena tema perselingkuhan tapi nilai moral nya dpt bnget. Sy setuju mereka bersama krn mereka punya alasan, bukan sekedar nafsu. Mereka nggx niat cm salah krn nggx bs mengendalikan. Prnikahan dipaksain juga nggx membuat bahagia. Min Young yang over bersemangat mempertahankan Jung woo akhirnya nikah ma yg lain. Yg terbaik ya memang hrs pisah dan mencari kebahagiaan masing2. Kasihan sama Lee Young Jae krn nggx dpt pasangan. Mudah2an dia cukup bahagia dgn tinggal brsama anak2 nya

    ReplyDelete

Post a Comment